Monday, November 29, 2010

Pendeknya Umurmu!..renungkanlah....

















 Andai kata kita berumur seratus tahun sekalipun, maka umur kita itu pendek jika dibandingkan dengan masa hidup kita kelak di akhirat yg abadi, selama-lamanya.
Cuba renungkan, agar dapat berehat selama dua puluh tahun, dalam satu bulan atau setahun kita sanggup menanggung berbagai beban berat dan kehinaan di dalam mencari dunia. Tetapi mengapa kita tidak sanggup menahan beban ibadah selama beberapa hari demi mengharapkan kehidupan abadi di akhirat nanti..
Jangan panjang angan-angan, nanti kita akan berat untuk beramal. Yaknilah bahawa tidak lama lagi kita akan MATI. Katakan dalam hatimu "pagi ini aku akan beribadah meskipun berat,siapa tahu nanti malam aku akan MATI. Malam ini aku akan bersabar untuk beribadah, siapa tahu besok aku MATI."
Sebab, kematian tidak datang pada waktu keadaan dan tahun tertentu. Yang jelas ia pastu datang. Oleh kerana itu, mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan MAUT lebih utama dari mempersiapkan diri menyambut dunia. Bukankah kita menyedari betapa pendeknya  waktu hidup kita di bumi ini..? Bukankah boleh jadi ajal kita hanya tersisa satu tarikan dan hembusan nafas atau satu hari nanti..?
Setiap hari lakukanlah hal ini dan paksakan diri kita untuk sabar beribadah kepada Allah S.W.T. Andai kata kita ditakdirkan untuk hidup selama lima puluh tahun dan kita biasakan diri kita untuk sabar beribadah, nafsu kita tetap akan memberontak. Tetapi ketika MAUT menjemput kita akan berbahagia selama-lamanya.
Tetapi jika kita tunda-tunda diri kita untuk beramal, dan kematian datang diwaktu yang kita tidak sangkakan, maka kita akan menyesal dengan penyesalan yang tidak berpenghujung.......

1 comment:

  1. Sama2lah kita menginsafi diri dan lebih mendekatkan diri kita pada-Nya kerana kita hanya menumpang di dunia ini.
    Tidak akan ada yg kekal di dunia-Nya..
    ALLAH MAHA BESAR.

    ReplyDelete